MPLS TK/KB Angkasa Lanud ZAM Saksikan Casa 2104, Tumbuhkan Cinta Kedirgantaraan Sejak Dini

    MPLS TK/KB Angkasa Lanud ZAM Saksikan Casa 2104, Tumbuhkan Cinta Kedirgantaraan Sejak Dini
    Pembina Yasarini Lanud ZAM saat berfoto bersama peserta MPLS dari TK/KB Angkasa Lanud ZAM, (18/07/2023)

    Mataram NTB - Sebanyak  88 peserta didik TK/KB Angkasa Lanud ZAM laksanakan MPLS di luar sekolah yaitu mengenalkan pesawat terbang Casa 2104 di apron Bizam, Praya Lombok Tengah. Selasa, 18/7/2023.

    Danlanud Zam Kolonel Pnb Erwin Sugiandi, M.Han., bersama Ketua Yasarini Cabang Lanud ZAM Ny. Dewi Erwin didampingi oleh guru dan Pengurus Yasarini  memberikan kesempatan bagi peserta  didik untuk mengeksplorasi pesawat terbang.

    Danlanud ZAM sebagai Pembina Yasarini Cabang Lanud ZAM mengatakan kegiatan di luar sekolah tersebut bertujuan untuk mengedukasi anak usia dini tentang dunia penerbangan atau kedirgantaraan, mulai dari pengenalan langsung jenis pesawat.

    “Selain mengedukasi, kegiatan ini juga berkaitan dengan wawasan, pengalaman, dan dapat membuat bakat anak didik kami menjadi lebih berkembang. Yang tak kalah penting adalah dapat menumbuhkan cita-cita mereka ke depan, ” tambah Ketua Yasarini Cabang Lanud ZAM.

    Anak-anak tersebut tampak sangat antusias mengikuti tur di Bandara Internasional Zainudin Abdul Madjid. Peserta didik juga para guru  dan pendamping berkesempatan melihat dan berfoto langsung dengan pesawat Casa 2104 dari Skadron 4 Lanud Abdurachman Saleh. (Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Pengenalan Kedirgantaraan Dan Bahasa Inggris...

    Artikel Berikutnya

    Seri ke 4 PGAWC 2023 Indonesia Akan Berlansung...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Mendait Epe Pada: Program Inovatif Bag SDM Guna Tingkatkan  Kinerja Personil
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami